Pena Santri

“asholatu Imadudin” الصلاة عماد الدين Oleh: Wafa Umniati binti Dedi Supriatna asholatu imadudin- Pertama-tama, mari kita panjatkan puja-puji syukur kita atas hadirat Allah SWT yang telah memberikan .nikmat bukan hanya satu, tetapi beribu-ribu nikmat yaitu: nikmat sehat, nikmat islam, ihsan, dan saya tidak bisa menyebutkannya satu persatu yang telah mengumpulkan kita di tempat yang mulia …

Oleh: Syifa Aulia Sakinah Terlambat sudah bagiku… Untuk menghargainya, membanggakan, dan mencintainya Waktu yang panjang ini hanya kuhabiskan untuk membantahnya Tetapi ia selalu memberikan cinta dan kasih sayang kepadaku Hancur hatiku… Setelah mendengar kabarnya… Orang yang selalu memberikan cinta dan kasih sayangnya kini telah tiada. Tiada di sampingku untuk selamanya Menyesal, sungguh menyesal! Menyesal telah …

Oleh: Syamila Sahabat… Dialah salah satu temanku… di saat aku sedang sedih… kau menghiburku… Di saat aku sedang kesepian… kau menemaniku… Sahabat… Aku ingin bersamamu selamanya… Walau kau jauh dariku aku tak ingin melupakanmu… Aku ingin hidup bersamamu… kau adalah salah satu teman obrolanku… Do’aku Ya Allah perbanyaklah temanku di sini… aku ingin mempunyai teman …

Oleh: Aqilah SNF Ya Allah… Mengapa harus begini? Mengapa? Saatku pulang dari sekolahku Aku melihat bendera berwarna kuning di pagar rumahku dan banyak sandal yang berjajar rapi di depan rumahku Hatiku sangat bertanya-tanya Mengapa…? di saatku masuk ke dalam rumahku aku melihat ada seorang jasad laki-laki yang dibaringkan di tengah-tengah ruang tamu dan aku melihat …

Oleh: Anonim Saat kupandangi langit cerah Pikiranku menerawang jauh Jauh melintasi langit yang membentang luas Andai aku bisa menggapai bintang di langit yang jaraknya sangat jauh dari bumi Dan, andai aku juga bisa menggapai cita-citaku yang masih sangat jauh untuk aku capai Aku ingin… menggantungkan semua cita-citaku di bintang Aku akan mewujudkan cita-citaku dengan bekerja …

oleh: Aqilah SNF Mesir… Aku sangat prihatin kepadamu Andai negerimu tidak seperti ini Negerimu akan makmur dan damai Tetapi engkau harus bersemangat Mesir… Walaupun negerimu sedang ada konflik Hanya karena militer-militermu Tidak setuju dengan Presidenmu Mesir negara penghafal Al-Qur’an Mesir… Pagi, siang, sore, malam di telingamu hanya terdengar ledakan-ledakan bom Gas air mata mengenai tubuh-tubuhmu …

Oleh: Anonim Pagi yang cerah Ku menatapi langit yang sedang cerah itu Ku merasa langit itu berkata, “Selamat pagi” Setiap hari ku meratapi langit biru itu Bagiku langit adalah inspirasiku Langit adalah teman sejatiku Kemanapun ku pergi ia mengikutiku Di kala ku sedih langitpun ikut sedih Mungkin ia merasakan apa yang aku rasakan Kadang ku …

Oleh: Helma Hamimah Sungguh aku tak menyangka bahwa hari ini akan menjadi hari duka Ketika aku bangun di pesantren, mereka sudah diselimuti air mata Aku terus berdoa kepada Allah SWT dengan suara hati aku ingin sekali menjenguk Ummi Belum sempat aku berkata-kata, tiba-tiba kabar itu datang… Ummi sudah meninggal Alu berusaha menahan air mata, namun …