Kids Jaman Now – Gak keren kalau gak kenal al Quran. Kenapa? Karena al Quran sebagai perkataan Allah subhanahu wata’ala merupakan mu’jizat bagi Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Kemu’jizatannya adalah cocoknya pernyataan di dalam al Quran dengan semua zaman dan tempat. Bahkan untuk kids jaman now sekalipun, al Quran tetap cocok.
Makanya, kalau kids jaman now mau selalu tampil update, maka harus mengenal al Quran dan seluruh isinya. Agar kita mendapat kabar langsung dari Pencipta-nya, sebelum kita menemukan kabar itu dalam perjalanan hidup kita di dunia ini. Apa gak keren tuh, kalau kita dah tahu sebelum orang lain tahu?
Intinya, kalau mau selalu update dan gak mudah-mudah dibegoin, kids jaman now harus rajin-rajin baca al Quran. Bakalan banyak informasi yang bisa kita ambil dari al Quran. Bahkan meskipun kita sudah baca, kalau kita baca lagi tetap akan ada saja inspirasi baru yang akan kita dapatkan. Keren, kan?
Nah, setidaknya hal ini perlu diketahui oleh kids jaman now. Biar kita tahu dan semakin yakin, kalau al Quran selalu sudah mengabarkan sebelum orang-orang mengetahui melalui penelitian-penelitian ilmu. Apa aja tuh yang minimal diketahui oleh kids jaman now?
Pertama; kids jaman now harus tahu bahwasannya sebelum ilmu Klimatologi menyimpulkan penurunan kadar oksigen pada ketinggian tertentu, sesungguhnya telah turun surat al An’am ayat 125.
Bagaimana terjemahan ayatnya? “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Al-An’am (6): 125).
Nah, jadi pahamlah kita. Kalau semakin tinggi mendekati langit, maka akan semakin sedikit kadar oksigennya, dan itu artinya akan semakin sesak dada kita karena asupan oksigennya berkurang.
Kedua; kids jaman now harus tahu bahwasannya sebelum dikenal ilmu Ontogeni, sesungguhnya telah turun surat al Mu’minun ayat 12 – 14.
Bagaimana terjemahan ayatnya? “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”
Jadi, jauh seribu tahun sebelum Robert Hooke (1665) mengawali rintisan penelitian ilmu ini, al Quran telah mendetailkan tentang proses demi proses janin manusia tersebut. Bahkan istilah-istilahnya pun tak percuma.
Cermati saja makna ‘alaqoh yang disebutkan dalam ayat itu untuk menjelaskan fase gumpalan darah dalam rahim. Maknanya memang segumpal darah, tapi kalau merujuk pada asal katanya bisa pula bermakna lintah dan bisa pula bermakna sesuatu yang tergantung. Memang kalau diperhatikan, gumpalan darah sebagai embrio janin itu mirip-mirip dengan lintah yang menyedot darah. Bila lintah benaran menyedot darah pada kulit manusia, maka gumpalan mirip lintah ini menyedot saripati dari rahim ibu yang mengandungnya. Bila dilihat, akan tampak menggantung, dan itu pula salah satu makna ‘alaqoh.
Selanjutnya, istilah mudghah dalam ayat itu juga maknanya unik. Kalau merujuk pada asal katanya, bisa bermakna sesuatu yang dikunyah. Maka kalau diamati, ketika segumpal darah itu telah menjadi segumpal daging, bentuknya seperti permen karet yang bisa dikunyah-kunyah.
Ketiga; kids jaman now harus tahu bahwasannya sebelum ilmu Neurosains berkembang dengan penelitian-penelitian saraf, sesungguhnya telah turun surat an Nisa’ ayat 56.
Bagaimana terjemahan ayatnya? “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Subhanallah… Melalui ilmu Neurosains kita mengetahui bahwa saraf-saraf itu terdapat pada kulit. Kita akan kesakitan bila kulit kita tersayat. Dan pada ayat tersebut, Allah menyatakan akan terus mengganti kulit manusia, sebab itulah yang akan membuat kita kesakitan saat mendapatkan siksaan-Nya.
Keempat; kids jaman now harus tahu bahwasannya sebelum berkembang ilmu Astronomi beserta ragam peralatan canggihnya, sesungguhnya telah turun surat al ‘Anbiya’ ayat 33 juga surat Yaasiin ayat 38 dan surat adz Dzariyat ayat 7.
Bagaimana terjemahan ayatnya? “Dan Dia–lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” Itu di surat al ‘Anbiya’ ayat 33.
Kalau dalam surat Yaasiin ayat 38, terjemahannya: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” Begitupula sumpah dalam surat adz Dzariyat ayat 7 disebutkan: “Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.”
Kini, dengan bantuan alat-alat canggih kita dapat melihat bahwa ada garis edar di jagat semesta ini. Dan itu sesungguhnya telah dinyatakan dalam al Quran sebelum alat-alat canggih tersebut ditemukan.
Kelima; kids jaman now harus tahu bahwasannya sebelum ditemukannya teori Big Bang, sesungguhnya telah turun surat al ‘Anbiya’ ayat 30.
Bagaimana terjemahan ayatnya? “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”
Teori Big Bang yang disimpulkan para ilmuwan adalah teori yang menyatakan adanya ledakan besar, sehingga yang semula satu menjadi terpencar. Termasuk langit dan bumi yang akhirnya terpisah. Ternyata, lagi-lagi ternyata, al Quran telah mengabarkannya. Wow!
Keenam; kids jaman now harus tahu bahwasannya sebelum diketahui kalau gunung-gunung itu bergerak, sesungguhnya telah turun surat an Naml ayat 88.
Bagaimana terjemahan ayatnya? “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Ayat ini turun jauh sebelum Alfred Wegener merilis penelitian tentang Geologi ini pada awal abad 20, yang menyatakan bahwa bumi pada awalnya menyatu lalu terpisah-pisah menjadu beberapa benua dan pulau. Dan, dari tahun ke tahunnya terjadi pergeseran, termasuk pada gunung-gunung.
Penutup: Pesan Buat Kids Jaman Now
Nah, enam hal yang sudah kita ulas tadi, hanyalah sebagian kecil dari hal-hal menarik yang ada dalam al Quran. Sungguh, masih banyak hal-hal lainnya yang menarik dalam al Quran. Kita bisa buka-buka al Quran, dibaca dari surat ke suratnya, dan temukan hal-hal menarik lainnya.
Pastinya, semua sumber informasi dan inspirasi itu adanya di al Quran. Karena al Quran adalah perkataan Allah Yang Maha Mencipta segala. Allah yang telah menciptakan seluruh alam raya ini, maka Allah yang mengetahui bagaimana seharusnya berkembang alam raya ciptaan-Nya ini.
Kita yang sekadar menghuninya, sebaiknya merujuk kepada Allah. Ya iya lah, di mana-mana juga yang bikin jauh lebih tahu dari yang dibikin. Misal kita bikin robot, kan kita yang lebih tahu daripada robot itu. Misal juga kita bikin rumah, kan kita yang lebih tahu tentang rumah itu daripada orang-orang yang datang lalu menghuninya.
Nah, makanya kita mesti ikuti informasi dari-Nya tentang alam raya ini, kita temukan inspirasinya untuk mengembangkan alam raya ini. Dengan begitu, kita jauh lebih gaul daripada orang-orang yang sok gaul. Sebab kita menguasai informasi dasar yang tidak mereka perhatikan, dan karenanya kita bakalan mendapatkan inspirasi yang luput dari pikiran mereka.
Kalau sudah begini, kita bener-bener akan bisa menjalani hidup kekinian. Dan tidak salah langkah yang membuat masa kini kita berantakan, apalagi masa depan kita. Nah, buat kids jaman now pesennya cuma satu: Baca-baca deh al Quran, bakal banyak informasi dan inspirasi yang berguna buat tampil gaul. Percaya, deh!
Yuk, ah! Kalau kita merasa kids jaman now, deket-deket deh dengan al Quran. Biar gak ketinggalan zaman dan terus gaul dengan inspirasi-inspirasi segar. Kids jaman now gitu…
