Tanpa terasa, satu lagi tahun terlalui. 1434 Hijriah kini berada di belakang kita. Ada kenangan, prestasi, suka-duka di dalam 1434.
Sekarang ada 1435 yang berdiri penuh teka-taki di hadapan kita: akankah 1435 mengantarkan kita menjadi pribadi yang beruntung? atau malah merugi dan celaka? Naudzubillah..
Semoga Allah melindungi diri kita dari kesia-siaan. Semoga Allah karuniakan waktu-waktu yang barokah dalam kehidupan kita. Semoga Allah limpahkan ilmu yang bermanfaat. Dan semoga Allah kuatkan iman dan taqwa kita hingga akhir hayat.
***
Memasuki tahun baru 1435 Hijriah, santri dan musyrifah berkumpul di Majelis untuk bermuhasabah-merenungkan amal-amal baik dan buruk yang telah dilakukan sepanjang tahun 1434 H.. Santri-santri lalu mengukuhkan tekadnya untuk menjadi lebih baik di tahun yang akan datang dengan menuliskan harapan dan cita-citanya pada lembar kertas warna-warni, lalu menempelkannya di Pohon Harapan.
Santri-santri tampak antusias menuliskan cita-citanya. Ada santri yang ingin melaksanakan umroh, ingin menjadi psikolog, ingin menjadi hafidz, dan lain sebagainya-semua yang baik 🙂 Semoga Allah ijabah semua doa tersebut. Amin 🙂
Lalu, setelah sesi di Majelis usai, santri-santri berhamburan keluar ke lapangan karena kembang api telah menanti! Santri-santri dibagikan sepasang kembang api dan bersama-sama menyalakannya. Alhamdulillah seru sekali.
Keceriaan bermain kembang api harus ditutup dengan istirahat pulas karena esok masih ada agenda yang tidak kalah serunya: Pawai keliling! 🙂
***
Foto lengkap kegiatan malam tahun baru ini dapat dilihat di Fanpage Al-Qur’an Center Ummu Habibah . Silakan melihat 🙂
