10 CARA MUDAH MENGHAFAL AL QURAN

CARA MUDAH MENGHAFAL AL QURAN

Penasaran dengan langkah-langkahnya? Scroll terus ke bagian Akhir tulisan.

Benarkah menghafal Al-Qur’an itu mudah? Ya…  mudah. Kenyataannya banyak orang yang mampu menghafal Al-Qur’an. Jika dibandingkan dengan kitab lain, tak ada seorangpun yang sanggup menghafalnya seperti orang menghafal Al-Qur’an. Cara mudah menghafal Al- Qur’an sering kali kita dengar. Tapi….bagaimana cara mudah menghafal Al-Qur’an itu?

Kenyataannya banyak kita temukan di berbagai tempat di  pelosok negeri di belahan dunia orang yang hafal Al-Qur’an. Tentu ini tidak sulit bagi kita mendapatkan orang yang hafal Al-Qur’an, apalagi di bulan Ramadhan, banyak kita jumpai masjid-masjid yang menyelenggarakan sholat tarawih dengan imam seorang hafizh (hafal Al-Qur’an seluruhnya 30 juz) yang bacaan Al-Qur’annya sangat baik dengan suara yang sangat merdu, sehingga membuat jamaah tertarik untuk ikut sholat di masjid tersebut. Cara mudah menghafal Al-Qur’an.

Ini menjadi bukti kongkrit bahwa menghafal Al-Qur’an itu mudah. Karena Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang dihafal oleh jutaan orang di seluruh dunia. Hal yang tidak ditemukan pada kitab-kitab lain, bahkan oleh seorang Profesor Doktor yang melahirkan banyak karya ilmiah, tak satupun dari mereka mampu dan mengklaim hafal buku yang ditulisnya, atau yang diajarkannya persis sama titik komanya, barisnya, halaman, susunan katanya, jumlah kalimatnya, jumlah barisnya. Inilah diantara Cara mudah menghafal Al-Qur’an.

Sebagaimana janji Allah dalam surat Al-Qomar yang diulang ulang sampai 4 kali. Yaitu pada ayat ke 17,22,32,40. Sungguh pasti telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

Syaikh Wahbah Az-Zuhaili menulis:” Kami telah memudahkan l-Qur’an untuk dihafal,  diucapkan, dimudahkan bagi orang yang ingin mengambil pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil nasihat dari Al-Qur’an?”

Mau bukti…?

Di dunia ini di berbagai belahan dan pelosok, banyak orang yang menghafal Al-Qur’an. Jumlah mereka jutaan dari berbagai usia baik tua, muda bahkan anak-anak banyak yang mampu menghafal Al-Qur’an. Bukan hanya itu, mereka yang menghafal Al-Qur’an juga banyak dikalangan penyandang cacat, seperti penyandang tuna netra. Meskipun mereka tidak bisa melihat, namun tidak menghalangi tekad dan semangat mereka untuk bersungguh-sungguh menghafal Al-Qur’an. Lalu bagaimana Cara mudah menghafal al quran bagi mereka?

Di Mesir ada 12,5 juta orang penghafal Al-Qur’an. Di Libia lebih dari 1 juta orang penghafal Al-Qur’an. di Pakistan lebih dari 7 juta orang penghafal Al-Qur’an. di Gaza Palestina setiap rumah  ada 7-9 orang penghafal Al-Qur’an. Di Turki setiap tahun mencetak 5000 penghafal Al-Qur’an. Tentunya   ada cara mudah menghafal al quran yang bisa kita pelajari

Bagaimana dengan negara-negara minoritas? Sebut saja Srilangka mewisuda 16 orang hafizh.  Filipina  ada lomba tahfizul Qur’an yang diikuti oleh 144 hafizh dan hafizhah. Bahkan di Amerika, Jepang, Rusia, Yugoslavia, Kroasia, Albania, Inggris, Jerman, Prancis semua negara- negara tersebut banyak terdapat lembaga/madrasah yang mengajarkan menghafal Al-Qur’an. Ternyata menghafal Al-Qur’an itu mudah. Meski berbahasa Arab, namun mampu dihafal oleh orang dari berbagai ras, suku dan dialek di berbagai belahan dunia yang tidak pandai berbahasa Arab.

Al-Qur’an adalah kalam Ilahi, ya… kalam Ilahi,  kitab suci yang diturunkan untuk mengatur hidup manusia. Siapa yang mengikutinya ia akan bahagia selamat sampai ke surga. Siapa yang mendustakannya, meninggalkannya, dan mengabaikannya, ia akan rugi dan celaka hidupnya baik di dunia apalagi di akhirat.

Salah satu kemukjizatan Al-Qur’an adalah terpelihara keotentikannya secara lafal bacaan maupun tulisan. Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat diturunkan dalam bahasa Arab. Semua mushaf Al-Qur’an yang beredar di seluruh dunia memiliki jumlah huruf yang sama, jumlah surat yang sama, jumlah juz yang sama, jumlah halaman yang sama.  Keseluruhan lafal ayat dan surat bisa ditransfer ke dalam otak dan hati manusia dalam bentuk hafalan. Hafalan ini bisa dimunculkan kembali dalam bentuk tasmi’ (sima’i= sudah jadi bahasa Indonesia, simak, menyimak mendengarkan bacaan dari orang lain) yaitu memperdengarkan bacaan Al-Qur’an tanpa melihat mushaf. Cara mudah menghafal Al-Qur’an yang pertama adalah menyimak!

Tidak ada satupun kitab suci di dunia ini baik itu Taurat,  Injil, Weda, Tripitaka dan lain-lain yang bisa dihafalkan secara tepat seluruh lafal, kata, kalimat, ayat, juznya selain Al-Qur’an. Hafalan tersebut 100% sama persis dengan yang terdapat di dalam mushaf. Sehingga Cara mudah menghafal al quran mudah temukan.

Para pendeta, uskup, paus, rahib, biksu di dunia tidak ada yang mampu menghafal kitab sucinya dengan ketepatan 100% seperti yang tertulis dalam kitab suci tersebut. Hal yang sama terjadi pada kitab suci pada agama Hindu, Konghucu, Budha, Majusi, Shinto dan Lain-lain.

Adapun Al-Qur’an yang berbahasa Arab mampu dibaca dan dihafal oleh jutaan kaum muslimin di seluruh dunia. Baik itu bangsa Asia, Eropa, Afrika, Amerika, Australia. Bahkan mampu dihafal oleh orang yang tuna netra.  Cara mudah menghafal al quran bagi tunanetra, tentunya dengan metode mendengar; menyimak bacaan Al quran.

Al-Qur’an adalah kitab suci aqidah, syariah dan petunjuk yang berbicara pada akal dan hati manusia. Orang yang menghafal Al-Qur’an hatinya akan diterangi cahaya yang akan mengembangkan pikiran dan hatinya untuk mencapai kemajuan, kebaikan, dan kemashlahatan hidup manusia. Cara mudah menghafal Al-Qur’an yang kedua adalah dengan membiarkan Alquran berbicara pada akal dan hati kita.

Dibagian bawah, setelah manfaat menghafal Alquran akan dikupas Cara mudah menghafal Al Quran

Manfaat Menghafal Al-Qur’an

  1. Para penghafal Al-Qur’an adalah aktor-aktor robbani.                                                                                                 Mereka adalah bagian dari skenario Allah swt dalam menjaga dan memelihara kemurnian Al-Qur’an sepanjang zaman. Alangkah mulianya menjadi pemeran utama dalam “Film Kehidupan” yang misi utamanya adalah menjadi penjaga Al-Qur’an dari pemalsuan dan perubahan , bahkan walau hanya satu huruf saja, Al-Qu’an pasti terjaga.
  2. Para penghafal Al-Qur’an adalah keluarga Allah dan orang-orang kepercayaannya.

Dari Anas bin Malik Rasulullah bersabda:” Sesungguhnya Allah memiiki keluarga dari golongan manusia. Para sahabat bertanya:” Siapakah mereka ?” Rasulullah menjawab:” Mereka adalah para penghafal Al-Qur’an, Para penghafal Al-Qur’an adalah keluarga Allah dan orang kepercayaan Allah”.

Imam Abul Hasan Ibn Abdul Hadi As-Sindi Al-Hanafi dalam Kifayat Al-Hajah Syarh Sunan Ibni Majah menjelaskan bahwa yng dimaksud keluarga Allah adalah Wali-Wali Allah yang memiliki hubungan dekt dengan Allah, seperti dekatnya hubungan seseorang dengan keluarganya.

  • Kemuliaan para penghafal Al-Qur’an adalah sejajar dengan malaikat.

Dari Aisyah ra: Perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’n dan  menghafalnya akan bersama utusan Allah (malaikat) yang mulia lagi selalu berbuat baik. Adapun perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an dan ia berusaha membacanya dengan kesulitan( terbata-bata) baginya 2 pahala.(H.R Bukhory no 4937. Dan Muslim no 798)

  • Parapenghafal Al-Qur’an berkedudukan tinggi di akhirat.

Dari Abdullah bin Amru bin Ash, Rasulullah bersabda:” akan dikatakan kepada para penghafal Al-Qur’an:”Bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sbagaimana dahulu kamu baca di dunia engkau membaca dengan tartil, sebab kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang kamu baca/hafal.( H.R Abu Dawud no 1464. Tirmidzi no 2914. Annasa’i no 8002. Ahmad no 6799)

  • Para penghafal Al-Qu’an akan mendapat jaminan masuk surga dan memberi syafaat kepada 10 anggota keluarganya.

Dari Ali bin Abi Tholib berkata: Rasulullah bersabda:” Barangsiapa yang membaca dan menghafal Al-Qur’an, lalu ia menghalalkan apa yang dihalalkan Al-Qur’an dan mengharamkan apa yang diharamkan Al-Qur’an, niscaya Allah akan memasukkan dirinya ke dalam surga dan akan memberinya hak memberi syafaat kepada 10 anggota keluarganya yang telah masuk ke neraka. (H.R Tirmidzi no 2905. Ibnu Majah 216)

  1. Para penghafal Al-Qur’an akan diberi mahkota kehormatan di dalam surga.
  2. Para penghafal Al-Qur’an akan dibela oleh Al-Qur’an , mereka akan mendapat naungan di padang mahsyar oleh suat-surat yang mereka hafal.
  3. Para penghafal Al-Qur’an jiwanya akan tentram dan bahagia. Q.S Ar-Ra’d ayat 28, Az-Zumar ayat 23, Al-Anfal ayat 2.

 

 

Lalu Bagaimana cara mudah menghafal Al Quran?

Ada banyak cara dan metode dalam menghafal Al-Qur’an, masing-masing methode memiliki kelebihan. Namun yang utama sebelum menghafal Al-Qur’an adalah memperbaiki bacaan dengan mempelajari makhorijul huruf dan ilmu tajwid (Belajar tahsin). Adapun cara mudah menghafal Al Quran adalah:

  • Pertama, Belajar Tahsin. Yaitu membaguskan bacaan sesuai kaidah tajwid.

 

Hal ini penting agar hafalan yang kita dapatkan dengan susah payah sudah sesuai dengan kaidah tajwid. Bila hafalan yang kita peroleh masih berantakan tajwidnya, maka hafalan tersebut harus diulang dan diperbaiki, sehingga kita banyak menghabiskan waktu dan harus kembali mulai dari awal.

  • Kedua, Memperdengarkan bacaan Al-Qur’an dari Qori’ yang bersanad, atau guru yang dapat dipercaya bahwa bacaannnya sudah benar dan baik .
    • Sebagaimana awal ketika turun Al-Qur’an dibacakan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah, maka untuk memulai menghafal Al-Quran tentu setelah memperbaiki tajwidnya (tahsin), yaitu menerima bacaan/ mendengarkan  Al-Qur’an dari Qori yang baik (bersanad, artinya imam yang membaca Al-Qur’an ersebut mendapatkannya dari guru-gurunya yang jika ditelusuri akan berujung sumbernya kepada Sahabat dan Rasulullah, inilah cara untuk menjaga keaslian Al-Qur’an, harus belajar dari guru yang bersanad). Kita bisa mendengarkan dari imam- imam yang suaranya mudah kita dapatkkan dari berbagai media, youtube, kaset murottal, dll.Memperdengarkan Al-Qur’an adalah bagian penting untuk menaikkan dimensi hati kita dalam menyerap dan menerima Al-Qur’an. Karena Al-Qur’annadalah kalamullah, kalimat- kalimat yang suci dan butuh keimanan untuk menyerapnya dan mencernanya.Memperdengarkannya bisa melalui komputer, HP atau media apapun. Pendengaran manusia tidak dapat menyaring semua yang masuk. Jika kita biasa mendengar sesuatu lambat laun akan menghafalnya meskipun kita tidak sengaja mendengarnya. Contohnya suara iklan yang setiap hari didengar dari TV secara terus-menerus setiap hari. Bagaimana jika kita program untuk mendengarkan Al-Qur’an setiap hari? Tentu akan masuk juga ke dalam rekaman otak kita, sebagaimana masuknya iklan yang setiap hari di dengar.
  • Ketiga, Setelah terbiasa mendengar, berusahalah memahami kandungan isinya dengan membuka kitab tafsir, akal pikiran dan hati kita makin meresapi dan memahami makna ayat dan surat yang kita baca.
  • Keempat, Cara mudah menghafal Al-Qur’an selanjutnya adalah: membagi ayat/ surat yang akan kita hafal menurut tema-temanya. Karena satu surat bisa berisi banyak tema.
  • Kelima, Mulailah kita menghafalnya sebagian sesuai tema dengan cara mengulang-ulang. Proses mengulang ini akan sangat terasa mudah dari seringnya kita mendengarkan ayat tersebut pada proses awal.
  • Keenam, Setelah menghafalnya satu bagian, mulailah menghafal bagian berikutnya. Jika bagian ke dua ini sudah dihafal, maka gabungkanlah dengan bagian pertama.
  • ketujuh, Perdengarkan bacaan yang sudah kita hafal kepada guru/orang lain untu mengecek apakah hafalan kita sudah baik atau ada ayat yang salah, baik keliru harokat atau hurufnya. Karena ada beberapa huruf yang sekilas mirip bunyinya, namun secara sifat sangat berbeda. Misalnya huruf ض د     dan ا, ز ج dan  ز,  dan ,  ث ص س ش ,          ط   ت  dan  , قdan  ك.
  • Kedelapan, Pakailah bacaan yang sudah kita hafal meskipun hanya beberapa ayat dalam sholat. Ini adalah upaya untuk membuat hafalan kita menjadi terjaga dan terpelihara. Seringnya kita mengulang bacaan/ murojaah menjadi sebuah kegiatan yang sangat berpengaruh pada kualitas hafalan kita. ini cara mudah menghafal Al- Qur’an yang efektif dan hampir dilakukan oleh semua Huffadz
  • Kesembilan, Lakukan terus mendengarkan Al-Qur’an dan memahami maknanya dengan baik sebelum menghafalnya. Ini sangat penting dalam upaya memasukkan Al-Qur’an ke dalam hati agar Al-Qur’an benar-benar manjadi cayaha (nur) dan petunjuk (huda). Bahkan juga menjadi syifa( penyembuh) furqon( pembeda dari hak wal bathil) bagi para penghafalnya.
  • Kesepuluh, Banyak berdoa dan memohon kepada Allah agar bisa mudah menghafal Al-Quran dan mampu menjaganya.  Salah satu upaya dalam menjaganya adalah menjauhi maksiat. Sehingga para penghafal Al-Qu’an menjadi saling menjaga.  Jika dia menjaga hafalan Al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan menjaganya. Jika dia melupakan Al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan meninggalkan/ melupakannya, naudzu billah.

 

    •  Semoga tulisan ini menjadi motifasi kita dalam menghafal Al-Quran. Dan menjadi bagian dari keluarga Allah di dunia. Aamiin.*** Ruqoyah Ridwan. 12-3 17
    • Daftar Pustaka
    • Negeri-Negeri para Penghafal Al-Qur’an.Abu Ammar, Abu Fatiah Al-Andani.  Penerbit Al-Wafi. Solo 2015
    • Berbagi Pengalaman Menjadi Hafizh Al-Qur’an, Ir. Abdul Daem Al-Kaheel. Penerbit Tarbawi Press. 2010.30 Hari Sukses Menjadi Penghafal Al-Quran. Ruqoyah Ridwan. Penerbit Al-Qur’an Center Ummu Habibah. 2016

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *