Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan, apa iya? Bukannya urusan kesehatan berhubungan dengan pola hidup, pola makan? Ga ada hubungannya kalee…Al-Qur’an dengan kesehatan!!!
Ternyata masih banyak yang meragukan bahwa mukjizat Al-Qur’an bisa jadi solusi buat kesehatan. Mari kita telusuri….
Pernah dengar terapi musik untuk terapi kesehatan? Hal yang biasa disebut sound healing ( terapi suara). Bagaimana jika musik diganti dengan lantunan ayat Al-Qur’an? Bagaimana cara kerjanya? Di sinilah kita akan memulai membahas mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa seluruh sel otak memiliki frekuensi getar tertentu. Mereka lalu meneliti program detail yang ada di tiap jaringan sel yang mengatur kinerja otak sepanjang manusia hidup. Dari sana mereka berkesimpulan bahwa kinerja otak terpengaruh oleh peristiwa eksternal seperti trauma prokologis, problem sosial, dll.
Pernah dengar orang yang murung dan mengurung diri tidak enak makan setelah mendapat kabar /berita buruk? Sel- sel otak berpengaruh dengan berita buruk tersebut yang memunculkan benturan dan gangguan dalam system kerja tubuh secara menyeluruh dan menimbulkan beragam penyakit baik phikis maupun fisik.
Beberapa peneliti menemukan cara memprogram ulang sel-sel itu dengan menyeimbangkan kembali getar frekuensi sel kepada frekuensi yang normal. Sel yang mengalami kerusakan frekuensi getarnya melemah dibandingkan dengan sel yang sehat.
AlQur’an adalah asyifaa, penawar. Sebagaimana termuat dalam Q.S Al-Isro ayat 82.
Kita harus yakin dan mengimani ayat ini, bahwa mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan benar sesuai janji Allah dalam Al-Qur’an, sebelum kita memulai terapi dengan ayat Al-Qur’an, karena keyakinan ini akan membangun sugesti dalam diri kita, peran Al-Qur’an dan doa-doa yang ma’tsur bisa menyembuhkan penyakit.
Suara yang sampai kepada otak manusia melalui telinga dengan getar akustik. Saat orang sakit mendengarkan Al-Qur’an maka getar akustik dari tilawah al-Qur’an ini juga sampai ke otak. Getar itu memunculkan pengaruh positif sesuai fitrah yang ditetapkan Allah. Al-Qur’an memiliki keistimewaan yang luar biasa tak bisa dibandingkan dengan apapun. Allah yang menciptakan sel-sel itu, Dia juga yang menciptakan frekuensi getar tertentu bagi sel. Frekuensi ini akan memprogram ulang dan menata sel saraf dalam otak. Sel otak akan berinteraksi dengan organ seseorang seperti menambah imunitas, memperkuat kemampuan melawan penyakit. Mukjizat Al-Quran pada kesehatan, akan melakukan aktivasi pada sel otak yang bertugas sebagai pemimpin tubuh dan meningkatkan kapasitas sel serta menjadikannya bergetar kembali dengan normal dan teratur.
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan, bagaimana cara kerjaya? Indra pendengaran memiliki kemampuan kontrol terhadap seluruh tubuh, membuat keseimbangan gerak, mengatur operasi vital tubuh. Telinga bagian dalam berpengaruh dengan seluruh bagian tubuh, seperti jantung, paru, hati, usus, karena itu frekuensi getar yang diterima telinga memberi pengaruh pada seluruh tubuh.
Th 1960, ilmuan asal Swis Hans Jenny menemukan bahwa suara mempengaruhi berbagai materi dan mengembalikan bentuk bagian-bagian yang ada dalam materi. Setiap sel memiliki suara sendiri dan dipengaruhi oleh suara yang bisa mengembalikan susunan materi yang ada dalam sel.
Th 1974 Faabian Maman dan Joel Sternhiermer menemukan bahwa setiap bagian tubuh memiliki system getar khusus yang tunduk pada hukum fisika. Ternyata dalam penelitiannya disimpulkan suara yang paling berpengaruh adalah suara milik sendiri.
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan. Baru-baru ini seorang penderita diabet akut mengalami komplikasi ke berbagai organ tubuhnya hingga menyebabkan dirinya kehilangan memori. Bacaan sholat dan hafalan Qur’annya hilang. Dokter menvonis tak lama lagi penderita akan mengalami kebutaan. Si Pasien mengisi hari-harinya dengan membaca A-Qur’an, karena ingin meraih kembali hafalan Qur’annya yang hilang. Hal itu dilakukan dengan sungguh-sungguh meskipun sangat berat dengan susah payah, karena penglihatannya sudah sangat lemah.
Seiring berjalannya waktu, ketika dolter memeriksa kembali penglihatannya, ternyata sang dokter merasa heran, keadaan matanya mulai membaik, ramalannya bahwa pasien akan kehilangan penglihatan secara total mengalami kebutaan, ternyata tidak terbukti. Apa yang dilakukan oleh si pasien? Sehingga kondisi penglihatannya berangsur membaik? Ternyata kebiasaan tilawah setiap hari itulah menjadi terapi yang terbaik yang bisa mengembalikan fungsi matanya.(Ini kisah nyata yang diceritakan oleh Ustadzah Rif’ah al Hafizhah , mudiroh pada LTQ IQRO, atas peristiwa yang dialami oleh sahabat dekatnya)
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan memang terbukti. Selama melantunkan Al-Quran dengan makhroj yang benar dan memperhatikan kaidah tajwid, terjadi proses terapi pada organ pernapasan dan jantung. Mengeluarkan huruf sesuai makhroj ( isti’la’ mengankat lidah, ithbaq melengletkan pangkal lidah pada geraham, dll ) dengan memperhatikan sifat-sifat huruf dapat memperpaiki syaraf2 yang akan mencegah terjadinya stroke, terutama pada organ sekitar wajah. Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan sungguh menakjubkan. Membaca huruf dengan ghunnah (mengalirkan udara di hidung dan menahan bunyinya) dan mad (panjang dan pendeknya suara) akan memperkuat kerja paru dan jantung, mengirim oksigen ke otak, memperlancar peredaran darah. Sekali lagi Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan memang luar biasa.
- Al-Isra’ 109, “Dan wajah mereka menyungkur sambil menangis, dan mereka bertambah khusyu’
- Maryam 58.Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang maha pemurah, mereka menyungkur dengan sujud dan menangis.
Tangisan karena khusyu’ dan penuh harap kepada Allah, selain berefek ketundukan dan kepasrahan kepada Allah, juga memiliki manfaat secara kesehatan, khususnya bagi para lelaki yang jarang menangis. Diantaranya:
- Memperjelas penglihatan.
Air mata menjadi pencegah dehidrasi pada membram mata.
- Membunuh bakteri
Lizosyme adalah cairan yang terdapat pada air mata yang dapat membunuh 90-95% bakteri dalam 5 menit.
- Menenangkan perasaan.
Menangis dapat meredakan gejolak jiwa, menurunkan depresi, menenangkan emosi, yang mengandung 24% protein albumin yang berguna meregulasi system metabolisme tubuh.
- Dapat mengeluarkan racun.
William Frey seorang ahli biokimia, menemukan bahwa air mata yang keluar secara emosional membawa racun dari tubuh untuk dikeluarkan.
- Air mata mengurangi stress.
Air mata juga mengeluarkan hormonstress yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine enkephalin dan prolactin, selain merdakan stres, air mata juga melawan penyakit akibat stress.
- Menangis dapat melegakan perasaan.
Setelah menangis system limbik, otak, jantung akan menjadi lancar, dan membuat seseorang menjadi lega.
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan. Seorang peneliti melakukan 210 kali eksperimen kepada responden yang dala keadaan santai dan mata tertutup diminta mendengarkan Al-Qur’an sebanyak 85 kali, dan pada 40 kali berikutnya tidak mendengarkan bacaan apapun. Bacaan teks berbahasa Arab dibuat seolah seperti lantunan ayat Al-Qur’an, yang memang responden tidak mengerti bahasa Arab. Ternyata responden yang mendengarkan bacaan ayat Al-Qur’an merasa lebih tenang dan terjadi relaksasi. Hasilnya kadar darah dalam kulit meningkat, pelonggaran pembuluh darah, memperlancar pemredaran darah, penurunan frekuensi detak jantung.
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan ini semakin membuktikan, bahwa Al-Qur’an menghilangkan strees, mengaktifkan kekebalan tubuh. Sebaliknya orang yang mudah stress akan terjadi penyempitan dan pengerasan pembuluh nadi, detak jantung akan meningkat, peredaran darah dalam tubuh terhambat, jantung memompa lebih keras dan akan membahayakan karena bisa memicu serangan stroke dan pecah pembuluh nadi. Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan luar biasa.
Pengalaman seorang peneliti yang membiasakan mendengarkan Al-Qur’an setiap hari, merasakan efek yang sangat bermanfaat. Meningkatnya kekebalan tubuh, bertambahnya kemampuan berpikir dan kapasitas berkreasi dan berinovasi. Pikiran menjadi semakin fokus, tenang, menghilangkan sikap tergesa-gesa dan ceroboh. Selain itu kecerdasan meningkat, pencernan lebih lancar, menghilangkan sembelit. Efek lainnya adalah mudahnya membangun relasi dan kepercayaan mereka. Sehingga pekerjaan menjadi lebih terbuka peluang, tugas-tugas lebih cepat selesai, karena bisa lebih fokus. Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan ternyata luar biasa.
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan ternyata memberi efek sangat baik kepada para pelaku yang rajin berinteraksi dengan Al-Qur’an. Semoga hal ini akan memotivsi kita untuk makin dekat dengan Al-Qur’an berusah menghafalkan dan mengamalkannya.
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan mendapat manfaat lima sekaligus. Yaitu pertama memberi ketenangan kepada jiwa. Kedua mencegh terserang penyakit, ketiga menjadi lebih fir dan bugas, sehingga memudahkan menuntaskan pekerjaan. Keempat yang sudah pasti mendapat pahala dari setiap huruf yang keluar dari mulut kita. Ganjaran yang kelima Allah akan memberi kemuliaan kepada para ahlul Qur’an berupa syafaat dan mahkota kemuliaan. Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan sungguh bermanfaat.*** Ruqoyah Ridwan.28-03-17
Daftar Pustaka
Al-Qur’an The Healing Book. Ir. Abdul daem Alkaheel. Tarbawi press. Jakarta. 2010
Buku Pintar Sain Dalam Al-Qur’an. DR. Nadiah Thayyar. Zaman Jakarta 2013.