A Bosnian Muslim girl studies the Koran by candlelight during the 47 month long siege of Sarajevo, 1994
Pos Terkait
-
KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD (QIYAMULLAIL)
Keutamaan Shalat Tahajjud Berdasarkan Al-Qur’an1 Allah mengkaruniakan banyak kenikmatan bagi setiap hamba-Nya yang melakukan tahajud, baik berupa kenikmatan di dunia maupun di akhirat. Karena sejatinya perintah tahajud untuk kebutuhan dan kebaikan manusia, bukan untuk kepentingan Allah . Maka beruntunglah siapa yang melakukannya dan merugilah siapa yang melalaikannya. Apa saja keutamaan yang diperoleh bagi orang yang …
-
Apapun Spesialisasi Keilmuan Kita, Bacalah Ayat alQuran Tentang Ilmu
Ayat AlQuran Tentang Ilmu – Hingga hari ini, tidak ada masyarakat di dunia yang mengabaikan ilmu. Setidaknya tercermin dengan adanya pendidikan di setiap negara. Secara resmi ataupun tidak resmi, pendidikan itu tetap ada. Bahkan ada ilmu turun-temurun yang berusaha dijaga dalam sebuah keluarga besar, bisa berupa wawasan maupun keahlian. Artinya, semua memandang ilmu itu istimewa. …
-
Doa dalam Al Quran Ini, Sudahkah Kita Memanjatkannya?
Doa dalam Al Quran – Kenapa banyak doa dalam al Quran? Karena hendak menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah. Pun sekaligus mengajarkan adab-adab berinteraksi dengan Allah, khususnya adab berdoa. Maka Allah mengajarkan urgensi berdoa dan adabnya kepada para Nabi dan Rasul-Nya, agar kemudian menjadi teladan bagi umat yang mengikuti para Nabi dan Rasul tersebut. Sebab …
-
4 Adab Membaca AlQuran Ini Hendaknya Selalu Kita Perhatikan
Adab Membaca AlQuran – Sebagaimana kita pahami, bahwa al Qur’an bukanlah makhluk sebagaimana kita dan makhluk Allah lainnya dalam kehidupan ini. Namun, al Qur’an adalah kalam Allah. Maka bila kepada makhluk saja diperlukan adab-adab saat berinteraksi, tentu bila kita hendak berinteraksi dengan kalam Allah lebih diperlukan adab-adabnya. Yaitu adab membaca alQuran. Sesungguhnya adab-adab tersebut kita …
-
Beberapa Keadaan Saat Membaca Al Qur’an
Jika dia membaca sambil berjalan, kemudian melalui sejumlah manusia, diutamakan memutuskan bacaan dan memberi salam kepada mereka, kemudian melanjutkan bacaannya. Jika dia mengulangi ta’awwudz, maka perbuatan itu lebih baik. Sekiranya membaca sambil duduk, kemudian ada orang lalu di depannya, maka dikatakan oleh Imam Abul Hasan Al Wahidi: “Pendapat yang lebih utama adalah tidak memberi salam …