PERTOLONGAN ALLAH DAN KEMENANGAN dalam AL QUR’AN

PERTOLONGAN ALLAH DAN KEMENANGAN dalam AL QUR’AN

Pertolongan Allah dan kemenangan dalam Al Quran. Jika kita bicara tentang pertolongan dan kemenangan dalan Al-Qur’an, sangat banyak kita temukan kisahnya dalam Al-Qur’an. Kisah-kisah tentang pertolongan dan kemenangan dalam Al-Qur’an memberi banyak pelajaran dan hikmah.  Pertolongan dan kemenangan dalm Al-Qur’an tidak identik dengan banyaknya jumlah pasukan, banyaknya atau hebatnya persenjataan yang dimiliki.  Namun ternyata pertolongan dan kemenangan dalam Al-Qur’an identik dengan kuatnya hubungan para pasukan dengan Allah, dengan cara menjauhi maksiat dan meningkatkan kualitas ibadah. Pertolongan dan kemenangan dalam Al-Qur’an acap kali berkisah tentang kesungguhan dalam berjuang secara total dan mengerahkan segala kemampuan dan daya upaya seraya bertawakkal menyerahkan hasilnya  kepada Allah. 

 



AlQuran sebagai wahyu yang diturunkan dari Allah bukan hanya berisi aturan hubungan manusia dengan Allah tetapi juga banyak mengandung kisah atau berita yang ketika ayat tersebut diturunkan masih bersifat ghoib baik masa lampau (kisah ummatterdahulu yang sudah terjadi)maupun masa datang (yang belum terjadi) namun  ayat-ayat tersebutterbukti kebenarannya dan sangat relevan sampai sekarang.

Berita-berita pertolongan Allah dan kemenangan banyak tersebar dalam Qur’an, ini menjadi ibroh dan pelajaran penting bagi ummat bahwa selama kita berpegang teguh kepada AlQur’an, dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat bersandar dan berlindung, maka kedekatan kita kepada Allah akan memudahkan pertolongan Allah itu datang.

Sejatinya semua kemenangan dalam Islam bukanlah karena kekuatan pasukan dan persenjataan namun semata-mata karena pertolongan Allah. Dalam sejarah  pertolongan dan kemenangan yang diberikan Allah kepada ummat Islam sepanjang masa,  bukan dengan jumlah pasukan yang besar , seperti dalam perang Badar kaum muslimin yang hanya berjumlah 300 orang mengalahkan kaum kafir yang berjumlah 1000 orang. Sebagaimana termaktub dalam surat al Anfal ayat 10.

وَمَا جَعَلَہُ اللّٰہُ اِلَّا بُشۡرٰی وَلِتَطۡمَئِنَّ بِہٖ قُلُوۡبُکُمۡ ۚ وَمَا النَّصۡرُ اِلَّا مِنۡ عِنۡدِ اللّٰہِ ؕ اِنَّ اللّٰہَ عَزِیۡزٌ حَکِیۡمٌ ﴿٪۱۰﴾

Artinya:”Dan tidaklah Allah menjadikannya(mengirim pertolongan) melainkan sebagai kabar gembira agar hatimu menjadi tentram, dan kemenangan (pertolongan)itu hanyalah dari sisi Allah. Sungguh Allah maha perkasa, maha bijaksana.”

Bahkan Allah pernah menyelamatkan dua orang hamba yang mulia tanpa senjata apapun seperti yang dialami  Rasulullah SAW  bersama Abu Bakar yang bersembunyi di  gua Tsur dalam perjalanan hijrah ke Madinah, kisah tersebut termaktub dalam surat At Taubah ayat 40 (ayat ini akan dikutip pada penjelasan tentang jenis pertolongan Allah). Namun kemenangan hanya bisa dicapai manakala Allah berkenan memberikan pertolongannya. Hal ini sesuai firman Allah dalam surat Ali Imron ayat 160:

اِنۡ یَّنۡصُرۡکُمُ اللّٰہُ فَلَا غَالِبَ لَکُمۡ ۚ وَ اِنۡ یَّخۡذُلۡکُمۡ فَمَنۡ ذَاالَّذِیۡ یَنۡصُرُکُمۡ مِّنۡۢ بَعۡدِہٖ ؕ وَعَلَی اللّٰہِ فَلۡیَتَوَکَّلِ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ

Artinya:” Jika Allah menolong kamu maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan) makasiapakah yang dapat menolong kamu(selain dari Allah) setelah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang mukmin bertawakkal.”

 

Makna Secara Bahasa

Ada banyak kalimat /kata dalam AlQur’an yang berarti kemenangan, beberapa diantaranya adalah:

  1. “Ghuliba- yaghlibu”yang berarti mengalahkan/menaklukkan.Dalam Qs. Al Anfal ayat 65

 اَیُّہَا النَّبِیُّ حَرِّضِ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ عَلَی الۡقِتَالِ ؕ اِنۡ یَّکُنۡ مِّنۡکُمۡ عِشۡرُوۡنَ صٰبِرُوۡنَ یَغۡلِبُوۡا مِائَتَیۡنِ ۚ وَاِنۡ یَّکُنۡ مِّنۡکُمۡ مِّائَۃٌ یَّغۡلِبُوۡۤا اَل فًا مِّنَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا بِاَنَّہُمۡ قَوۡمٌ لَّا یَفۡقَہُوۡنَ ﴿۶۵﴾

Artinya:”Wahai Nabi, kobarkanlah semangat paramukmin untuk berperang. Jika ada 20 orang yang sabar diantara kamu, niscaya dapat mengalahkan 200 orang musuh. Dan jika ada 100 orang yang sabar di antara kamu niscaya dapat mengalahkan 1000 orang kafir, karena orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti.”

2. “Hazamu” yang berarti mengalahkan, mengusir hingga kacau balau, dalam Qs. Al Baqoroh ayat 251

  1. فَہَزَمُوۡہُمۡ بِاِذۡنِ اللّٰہِ ۟ۙ وَقَتَلَ دَاوٗدُ جَالُوۡتَ وَاٰتٰىہُ اللّٰہُ الۡمُلۡکَ وَالۡحِکۡمَۃَ وَعَلَّمَہٗ مِمَّا یَشَآءُ ؕ وَلَوۡ لَا دَفۡعُ اللّٰہِ النَّاسَ بَعۡضَہُمۡ بِبَعۡضٍ ۙ لَّفَسَدَتِ الۡاَرۡضُ وَلٰکِنَّ اللّٰہَ ذُوۡفَضۡلٍ عَلَی الۡعٰلَمِیۡنَ ﴿۲۵۱﴾

Artinya: “ Maka mereka mengalahkannya dengan izin Allah, dan Dawud membunuh Jalut, Kemudian Allh memberikan Daud kerajaan dan hikmahdan mengajarinyaapa yang dia kehendaki. Dan kalau Allah tidak melindungi sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumiini. Tetapi Allah mempunyai karunia atas seluruh alam. ”

  1. “Yuzdhiro”artinya ditampilkan atau ditampakkan jelas atau tidak tersembunyi, pada Qs. AtTaubah : 33 dan Ash-Shoff ayat 9

ہُوَ الَّذِیۡۤ  اَرۡسَلَ رَسُوۡلَہٗ بِالۡہُدٰی وَدِیۡنِ الۡحَقِّ لِیُظۡہِرَہٗ ہُوَ الَّذِیۡۤ  اَرۡسَلَ رَسُوۡلَہٗ  بِالۡہُدٰی وَدِیۡنِ الۡحَقِّ لِیُظۡہِرَہٗ عَلَی الدِّیۡنِ کُلِّہٖ ۙ وَلَوۡ کَرِہَالۡمُشۡرِکُوۡنَ ﴿۳۳﴾

Artinya: “ Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk  dan agama yang benar, untuk dimenangkannya atas semua agama meskipun orang musyrik membencinya ”.

  1. “Fauzu” artinyakemenangan,pada Qs. At Taubah ayat 72,89 dan 111

 وَعَدَ اللّٰہُ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجۡرِیۡ مِنۡتَحۡتِہَاالۡاَنۡہٰرُخٰلِدِیۡنَ فِیۡہَا وَمَسٰکِنَ طَیِّبَۃً فِیۡ جَنّٰتِ عَدۡنٍؕوَرِضۡوَانٌ مِّنَ اللّٰہِ اَکۡبَرُؕ ذٰلِکَ ہُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِیۡمُ ﴿٪۷۲﴾

Artinya: “ Allah telah menyediakan bagi orang mukmin laki-laki dan perempuan surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal di dalamnya, dan mendapat tempat yang baik di surgaAdn, dan keridhoan Allah yang lebih besar. itulah kemenangan yang agung (At Taubah : 72) “

Surat At-taubah ayat 111

 فَاسۡتَبۡشِرُوۡا بِبَیۡعِکُمُ الَّذِیۡ بَایَعۡتُمۡ بِہٖ ؕ وَ ذٰلِکَ ہُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِیۡمُ ﴿۱۱۱﴾

Artinya : “… Maka bergembiralah dengan jual beli yang kamu lakukanitu, demikian itulah kemenangan yang agung (At Taubah : 111)”.

“ Fauzul kabir ” artinya kemenangan yang besar pada Qs. Al Buruj ayat 11dan Ash-Shoff ayat 12

اِنَّ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُواالصّٰلِحٰتِ لَہُمۡ جَنّٰتٌ تَجۡرِیۡ مِنۡ تَحۡتِہَا الۡاَنۡہٰرُ ۬ؕؑ ذٰلِکَ الۡفَوۡزُ الۡکَبِیۡرُ ﴿ؕ۱۱﴾

Artinya : “ Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mwngalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung (Al Buruj : 11)

  1. “Fatah” artinya membuka dalam Qs.Al ‘Araf ayat 96

 

وَلوَۡ اَنَّ  اَہۡلَ الۡقُرٰۤی اٰمَنُوۡا  وَاتَّقَوۡا لَفَتَحۡنَا عَلَیۡہِمۡ بَرَکٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِ وَلٰکِنۡ کَذَّبُوۡا فَاَخَذۡنٰہُمۡ بِمَا کَانُوۡا یَکۡسِبُوۡنَ ﴿۹۶﴾َ 

Artinya:”Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pasti akan kami bukakan kepada mereka keberkahan dari langit dan  bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami,maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan”

 

Berdasarkan ayat ini futuh atau kemenangan artinya terbukanya keberkahan dari langit dan bumi dalam naungan ridho Allah dikarenakan keimananan ketakwaan suatu kaum.Maka keimanan dan ketakwaan menjadi suatu keniscayaan yang harus dipenuhi untuk mencapai kemenangan.

Berdasarkan beberapa ayat yang kami kutip di atas, kemenangan memiliki beberapa arti sebagai berikut:

  1. Ghuliba= Penaklukkan, peperangan dengan penaklukkan suatu negeri.
  2. Hazamu= Kemenangan dalam peperangan.
  3. Zhohir= Tampak atau tampil. Identik dengan kemenangan didunia berupa kedaulatan Islam.
  4. Fauzu = Kemenangan berupa ampunan dan balasan surga bagi orang yang beriman dan beramal sholeh dan berjihad memperjuangkan dakwah Islam.
  5. Fatah = Terbukanya keberkahan langit dan bumi dari Allah kepada suatu negeri yang penduduknya menyembah hanya kepada Allah sehingga hukum Allah tegak dan Islam tersebar ke segala penjuru.

 Kemenangan dalam Al-Qur’an

Kemenangan dalam Al Quran bisa berarti dua hal yaitu:

  1. Kemenangan yang dekat berupa kejayaan dan kesenangan dunia dengan tegaknya hukum Allah di muka bumi ( Ash-shoff ayat 13).

وَ اُخۡرٰی تُحِبُّوۡنَہَا ؕ نَصۡرٌ  مِّنَ اللّٰہِ وَ فَتۡحٌ قَرِیۡبٌ ؕ وَ بَشِّرِ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ ﴿۱۳﴾

 

  1. Kemenangan yang agung/ besar di akhirat berupa ampunan dan kehidupan indah nan  abadi yang diberikan Allah kepada hamba yang beriman dan beramal sholeh (Ash-shoff ayat 12).

یَغۡفِرۡ لَکُمۡ  ذُنُوۡبَکُمۡ وَ یُدۡخِلۡکُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِیۡ مِنۡ تَحۡتِہَا الۡاَنۡہٰرُ وَ مَسٰکِنَ  طَیِّبَۃً  فِیۡ  جَنّٰتِ عَدۡنٍ ؕ ذٰلِکَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِیۡمُ ﴿ۙ۱۲﴾

  • Syarat Mendapat Pertolongan dan Kemenangan dari Allah

 

  1. Iman dan takwa

Jika kemenangan diartikan sebagai  terbukanya harta /dunia  berupa kesenangan, terlepas dari segala kesulitan hidup di dunia, maka syarat yang harus dipenuhi adalah iman dan takwa. Berdasarkan surat Al A”rof ayat 96.

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini mengatakan: bahwa kunci kemenangan / pembuka rezeki dari langit dan bumi hanyalah iman dan takwa. Iman yang sungguh-sungguh  kepada Allah yang maha mencipta, memelihara, menghidupkan, mematikan, menjamin rezeki semua makhluk. Iman itu dihiasi dengan ketakwaan melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi yang haram.Karena itu kita harus mengerti bahwa semua perintah dan larangan Allah hanyalah untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia.

Sebaliknya Allah mengancam akan datangnya siksa secara tiba-tiba pada malam atau siang hari ,apabila manusia ingkar dan bermaksiat kepada Allah. Dalam ayat berikutnya yaitu Qs. Al-A’rof ayat 97-99

اَفَاَمِنَ اَہۡلُ الۡقُرٰۤی اَنۡ یَّاۡتِیَہُمۡ بَاۡسُنَا بَیَاتًا وَّہُمۡ نَآئِمُوۡنَ ﴿ؕ۹۷﴾اَوَ اَمِنَ اَہۡلُ الۡقُرٰۤی اَنۡ یَّاۡتِیَہُمۡ بَاۡسُنَا ضُحًی وَّہُمۡ یَلۡعَبُوۡنَ ﴿۹۸﴾اَفَاَمِنُوۡا مَکۡرَ اللّٰہِ ۚ فَلَا یَاۡمَنُ مَکۡرَ اللّٰہِ  اِلَّا الۡقَوۡمُ الۡخٰسِرُوۡنَ ﴿٪۹۹﴾

Artinya :“Allah mengancam orang-orang yang meremehkan ayat-ayat Allah dengan siksaan kami yang datang tiba-tiba disaat mereka tidur?(97).Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan kami yang datang pada pagi hari disaat sedang bersenang-senang diwaktu duha(98). Ataukah mereka merasa aman dari siksa Allah yang tidak terduga? Tidak ada yang merasa aman dari siksa AIlah selain orang-orang yang rugi.(99)”.

Maka kebalikannya jika banyak terjadi bencana dan kesulitan , kita harus introspeksi diri sudahkah kita menjalankan perintah Allah, sudah benarkah iman kita, apakah masih dikotori oleh noda syirik, maksiat dan sebagainya.Periksa juga apakah ibadah kita sudah sesuai tuntunan Rasulullah?

Jika kemenangan adalah penaklukkan suatu negeri, maka  kemenangan yang dicapai disebabkan karena pertolongan Allah.Surat Al Anfal ayat 17 Allah berfirman:”

فَلَمۡ تَقۡتُلُوۡہُمۡ وَلٰکِنَّ اللّٰہَ  قَتَلَہُمۡ ۪ وَمَا رَمَیۡتَ اِذۡ رَمَیۡتَ وَلٰکِنَّ اللّٰہَ رَمٰی ۚ وَلِیُبۡلِیَ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ مِنۡہُ بَلَآءً حَسَنًا ؕ اِنَّ اللّٰہَ سَمِیۡعٌ عَلِیۡمٌ ﴿۱۷﴾

Artinya:“Maka sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka. Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar(Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang mukmin dengan kemenangan yang baik.Sungguh Allah maha mendengar dan maha mengetahui.”



Ujian keimanan. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 214:

 

اَمۡ حَسِبۡتُمۡ  اَنۡ تَدۡخُلُوا الۡجَنَّۃَ وَ لَمَّا یَاۡتِکُمۡ مَّثَلُ الَّذِیۡنَ خَلَوۡا مِنۡ قَبۡلِکُمۡ ؕ مَسَّتۡہُمُ الۡبَاۡسَآءُ  وَالضَّرَّآءُ وَ زُلۡزِلُوۡا حَتّٰی یَقُوۡلَ الرَّسُوۡلُ وَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَہٗ مَتٰی نَصۡرُ اللّٰہِ ؕ اَلَاۤ اِنَّ نَصۡرَ اللّٰہِ قَرِیۡبٌ ﴿۲۱۴﴾

Artinya:” Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (denganbermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya:”Bilakah datang pertolongan Allah?” ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.”

Jual beli dengan Allah , Amal Sholeh, Mengorbankan Harta dan Jiwa.

Iman sajatidak cukuptetapi harus dibuktikan dengan berjual beli kepada Allah mengorbankan apa yang kita cintai, sesuai termaktub dalam surat At-taubah ayat 111 dan 112

اِنَّ اللّٰہَ اشۡتَرٰی مِنَ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ اَنۡفُسَہُمۡ وَ اَمۡوَالَہُمۡ بِاَنَّ لَہُمُ الۡجَنَّۃَ ؕ یُقَاتِلُوۡنَ فِیۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ فَیَقۡتُلُوۡنَ وَ یُقۡتَلُوۡنَ ۟ وَعۡدًا عَلَیۡہِ حَقًّا فِیالتَّوۡرٰىۃِ وَ الۡاِنۡجِیۡلِ وَ الۡقُرۡاٰنِ ؕ وَمَنۡ اَوۡفٰی بِعَہۡدِہٖ مِنَ اللّٰہِ فَاسۡتَبۡشِرُوۡا بِبَیۡعِکُمُ الَّذِیۡ بَایَعۡتُمۡ بِہٖ ؕ وَ ذٰلِکَ ہُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِیۡمُ ﴿۱۱۱﴾

اَلتَّآئِبُوۡنَ الۡعٰبِدُوۡنَ الۡحٰمِدُوۡنَ السَّآئِحُوۡنَ الرّٰکِعُوۡنَ السّٰجِدُوۡنَ الۡاٰمِرُوۡنَ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَالنَّاہُوۡنَ عَنِ الۡمُنۡکَرِ وَ الۡحٰفِظُوۡنَ لِحُدُوۡدِ اللّٰہِ ؕ وَبَشِّرِ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ ﴿۱۱۲﴾

Artinya:“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang dijalan Allah sehingga mereka membunuh atau terbunuh, sebagai janji  Allah di Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah?Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.”(111)

“Mereka itu adalah orang yang bertobat, beribadah, Memuji Allah, mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah yang munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang yang beriman.”(112)

2.Sabar

BerdasarkanQs. Al Baqoroh ayat 251 dan Al Anfal ayat 65-66

ٰۤاَیُّہَا النَّبِیُّ حَرِّضِ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ عَلَی الۡقِتَالِ ؕ اِنۡ یَّکُنۡ مِّنۡکُمۡ عِشۡرُوۡنَ صٰبِرُوۡنَ یَغۡلِبُوۡا مِائَتَیۡنِ ۚ وَاِنۡ یَّکُنۡ مِّنۡکُمۡ مِّائَۃٌ یَّغۡلِبُوۡۤا اَلۡفًا مِّنَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا بِاَنَّہُمۡ قَوۡمٌ لَّا یَفۡقَہُوۡنَ ﴿۶۵﴾

Artinya:” Wahai nabi kobarkanlah semangat orang mukmin untuk berperang.  JIka ada 20 orang yang sabar diantara kamu niscaya dapat mengalahkan 200 orang musuh, dan jika ada 100 orang sabardi antara kamu niscaya dapat mengalahkan seribu orang kafir…(Al Anfal : 65) ”

Dalam surat Al Baqoroh ayat 249 :کَمۡ مِّنۡ فِئَۃٍ قَلِیۡلَۃٍ غَلَبَتۡ فِئَۃً کَثِیۡرَۃًۢ بِاِذۡنِ اللّٰہِArtinya:”…Berapa banyak pasukan yang sedikit dapat mengalahkan pasukan yang banyak dengan izin Allah…”

Dalam kitab tafsir Ibnu katsir dikisahkan bahwa ayat ini memberitakan ketika raja Thalut keluar membawa tentaranya sebanyak 80.000 orang, dan mengingatkan bahwa Allah akan mengujinya dengan sungai di antara Ardun dan Palestina, maka siapa yang meuaskan nafsunya dengan minum dia tidak akan mengikutiku, sedang yang kuat menahan nafsunya ia benar-benar pengikutku, kecuali yang hanya menciduk sepenuh tangan. Maka jumlah tentara yang minum sebanyak 76.000 hanya 4000 saja yang taat dengan pesan tersebut.

Ketika telah menyeberangi sungai dan berhadapan dengan tentara yang jauh lebih banyak, mereka merasa takut dan berkata:” Kami tidak sanggup menghadapi tentara Jalut (Goliat), Maka para ulama sholihin berkata,”Sesungguhnya kemenangan itu bukan karena banyaknya tentara atau senjata, hanya tergantung pada izin Allah dan Allah selalu mebantu orang-orang yang sabar dalam perjuangan menegakkan kebenaran.” (Ibnu katsir jilid 1 h.450)

3. Berzikir untuk Memantapkan Keyakinan

Berdasarkan Qs. Al Anfal ayat 45

یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا لَقِیۡتُمۡ فِئَۃً فَاثۡبُتُوۡا وَاذۡکُرُوا اللّٰہَ کَثِیۡرًا لَّعَلَّکُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ ﴿ۚ۴۵﴾

Artinya: “Wahai orang yang beriman jika kamu bertemu dengan pasukan musuh, maka berteguh hatilah dan sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung”.

Dan Qs. Al Baqoroh ayat 250

وَلَمَّا بَرَزُوۡا لِجَالُوۡتَ وَجُنُوۡدِہٖ قَالُوۡا رَبَّنَاۤ  اَفۡرِغۡ عَلَیۡنَا صَبۡرًا وَّثَبِّتۡاَقۡدَامَنَا وَانۡصُرۡنَا عَلَی الۡقَوۡمِ الۡکٰفِرِیۡنَ ﴿۲۵۰﴾

Artinya: “Dan ketika mereka maju melawan Jalut (Goliat) dan tentaranya mereka berdoa, Ya Tuhankami limpahkanlah kesabaran kepada kami dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir”.

 



Hal-hal yang menghalangi turunnya pertolongan Allah

 

a.Sombong/Angkuh/Bangga

Berdasarkan surat Al-Anfal ayat 47

وَلَا تَکُوۡنُوۡا کَالَّذِیۡنَ خَرَجُوۡا مِنۡ دِیَارِہِمۡ بَطَرًا وَّ رِئَآءَ النَّاسِ وَیَصُدُّوۡنَ عَنۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ ؕ وَاللّٰہُ بِمَا یَعۡمَلُوۡنَ مُحِیۡطٌ ﴿۴۷﴾

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji orang(ria) serta menghalang-halangi orang dari jalan Allah…”.

Attaubah ayat 25:

لَقَدۡ نَصَرَکُمُ اللّٰہُ فِیۡ مَوَاطِنَ کَثِیۡرَۃٍ ۙ وَّیَوۡمَ حُنَیۡنٍ ۙ اِذۡ اَعۡجَبَتۡکُمۡ کَثۡرَتُکُمۡ فَلَمۡ تُغۡنِ عَنۡکُمۡ شَیۡئًا وَّضَاقَتۡ عَلَیۡکُمُ الۡاَرۡضُ بِمَا رَحُبَتۡ ثُمَّ وَلَّیۡتُمۡ مُّدۡبِرِیۡنَ ﴿ۚ۲۵﴾

Artinya:” Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (mukminin) di banyak medan perang. Dan (Ingatlah) Perang Hunain ketika jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi(jumlah yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang.”

 

b. Berpecah Belah/Berselisih

Surat Al anfal ayat 46:

وَاَطِیۡعُوا اللّٰہَ وَرَسُوۡلَہٗ  وَلَا تَنَازَعُوۡا فَتَفۡشَلُوۡا وَتَذۡہَبَ رِیۡحُکُمۡ وَاصۡبِرُوۡا ؕ اِنَّ اللّٰہَ مَعَ الصّٰبِرِیۡنَ ﴿ۚ۴۶﴾

Artinya:” Dan taatilah Allah dan Rasulnya dan janganlah kamu berselisih yang menyebabkan kamumenjadi gentar danhilang kekuatanmu,danbersabarlah. Allah beserta orang-orang yang sabar.”

 

Surat Ali Imran ayat 103 :

وَاعۡتَصِمُوۡا بِحَبۡلِ اللّٰہِ جَمِیۡعًا وَّلَا تَفَرَّقُوۡا ۪ وَاذۡکُرُوۡا نِعۡمَتَ اللّٰہِ عَلَیۡکُمۡ اِذۡ کُنۡتُمۡ اَعۡدَآءً فَاَلَّفَ بَیۡنَ قُلُوۡبِکُمۡ فَاَصۡبَحۡتُمۡ بِنِعۡمَتِہٖۤ اِخۡوَانًا ۚ وَکُنۡتُمۡ عَلٰی شَفَا حُفۡرَۃٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنۡقَذَکُمۡ مِّنۡہَا ؕ کَذٰلِکَ یُبَیِّنُ اللّٰہُ لَکُمۡ اٰیٰتِہٖ لَعَلَّکُمۡ تَہۡتَدُوۡنَ ﴿۱۰۳﴾

 

“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah,dan janganlah kamu bercerai berai, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat.”

QS Ali Imron ayat 105

وَلَا تَکُوۡنُوۡا کَالَّذِیۡنَ تَفَرَّقُوۡا وَاخۡتَلَفُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِ مَا جَآءَہُمُ الۡبَیِّنٰتُ ؕ وَ اُولٰٓئِکَ لَہُمۡ عَذَابٌ عَظِیۡمٌ ﴿۱۰۵﴾ۙ

“Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat.”

 

c. Maksiat Mengabaikan Perintah Rasulullah.

Hal ini pernah terjadi pada perang  Uhud. Pasukan panah turun dari posisinya mengabaikan perintah Rasul setelah mereka tergiur dengan harta yang ditinggalkan pasukan musuh. Allah mengabadikan peristiwa ini dalam Surat Ali Imron ayat 152:

وَلَقَدۡ صَدَقَکُمُ اللّٰہُ وَعۡدَہٗۤ  اِذۡ تَحُسُّوۡنَہُمۡ بِاِذۡنِہٖ ۚ حَتّٰۤی  اِذَا فَشِلۡتُمۡ وَتَنَازَعۡتُمۡ فِی الۡاَمۡرِ وَعَصَیۡتُمۡ مِّنۡۢ بَعۡدِ مَاۤ اَرٰىکُمۡ مَّا تُحِبُّوۡنَ ؕ مِنۡکُمۡ مَّنۡ یُّرِیۡدُ الدُّنۡیَا وَمِنۡکُمۡ مَّنۡ یُّرِیۡدُ الۡاٰخِرَۃَ ۚ  ثُمَّ صَرَفَکُمۡ عَنۡہُمۡ لِیَبۡتَلِیَکُمۡ ۚ وَلَقَدۡ عَفَا عَنۡکُمۡ  ؕ وَاللّٰہُ ذُوۡفَضۡلٍ عَلَی الۡمُؤۡمِنِیۡنَ ﴿۱۵۲﴾

Artinya:”Dan sungguh Allah telah memenuhi janjinya kepadamu ketika kamu membunuh mereka dengan izinnya, sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu. Dan mengabaikan perintah Rasul setelah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Diantara kamu ada orang yang menghendaki dunia, dan diantara kamu ada pula yang menghendaki akhirat.Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk mengujimu, tetapi Dia telah memaafkan kamu.dan Allah member karunia kepada orang-orang mukmin.”

 

Bentuk-bentuk Pertolongan Allah

  1. Turunnya Ketenangan

Dalam peristiwa hijrah Rasulullah bersama Abu bakar ke Madinah.QS ATtaubah ayat 40

اِلَّا تَنۡصُرُوۡہُ فَقَدۡ نَصَرَہُاللّٰہُ اِذۡ اَخۡرَجَہُ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا ثَانِیَ اثۡنَیۡنِ اِذۡ ہُمَا فِی الۡغَارِ اِذۡ یَقُوۡلُ لِصَاحِبِہٖ لَا تَحۡزَنۡ اِنَّ اللّٰہَ مَعَنَا ۚ فَاَنۡزَلَ اللّٰہُ سَکِیۡنَتَہٗ عَلَیۡہِ وَاَیَّدَہٗ  بِجُنُوۡدٍ لَّمۡ تَرَوۡہَا وَجَعَلَ کَلِمَۃَ  الَّذِیۡنَ کَفَرُوا السُّفۡلٰی ؕ وَکَلِمَۃُ  اللّٰہِ ہِیَالۡعُلۡیَا ؕ وَاللّٰہُ عَزِیۡزٌ حَکِیۡمٌ ﴿۴۰﴾

Artinya:”Jika kamu tidak menolongnya(Muhammad), Sesungguhnya Allah telah menolongnya,yaituketika orang-orang kafir mengusirnya dari Makkah,sedang ia salah seorang dari dua orang ketikakeduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya,”Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya(Muhammad) dan membantu dengan bala tentara yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang kafir itu rendah.Dan firman Allah itulah yang tinggi.Allah maha perkasa dan maha bijaksana.”

  1. Turunnya Seribu Malaikat

QS Al Anfal ayat 9:

اِذۡ تَسۡتَغِیۡثُوۡنَ رَبَّکُمۡ فَاسۡتَجَابَ لَکُمۡ اَنِّیۡ مُمِدُّکُمۡ بِاَلۡفٍ مِّنَ الۡمَلٰٓئِکَۃِ مُرۡدِفِیۡنَ ﴿۹﴾

Artinya:”(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Robbmu lalu diperkenankannya bagimu, “Sungguh aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.”

  1. Angin Topan. Ini terjadi dalam peristiwa perang khondak /parit ketika terjadi pengepungan kota Madinah oleh sekutu seluruh kabilah-kabilah Arab(ahzab)

QS AL Ahzab ayat 9:

یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوا اذۡکُرُوۡا نِعۡمَۃَ اللّٰہِ عَلَیۡکُمۡ  اِذۡ جَآءَتۡکُمۡ جُنُوۡدٌ  فَاَرۡسَلۡنَا عَلَیۡہِمۡ رِیۡحًا وَّ جُنُوۡدًا لَّمۡ تَرَوۡہَا ؕ وَ کَانَ اللّٰہُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِیۡرًا ۚ﴿۹﴾

Artinya:” Wahai orang-orang yang beriman ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat dilihat olehmu. Allah maha melihatapa yang kamukerjakan.“

 

Macam-macam Kemenangan dalam Lintas Sejarah

1 Kemenangan dalam Surat Al Fath (Perjanjian Hudaibiyyah menuju Fathu Makkah)

Surat Al Fath ayat 18 :

لَقَدۡ رَضِیَ اللّٰہُ  عَنِ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ  اِذۡ یُبَایِعُوۡنَکَ تَحۡتَ الشَّجَرَۃِ  فَعَلِمَ مَا فِیۡ قُلُوۡبِہِمۡ  فَاَنۡزَلَ السَّکِیۡنَۃَ  عَلَیۡہِمۡ وَ اَثَابَہُمۡ  فَتۡحًا قَرِیۡبًا ﴿ۙ۱۸﴾

Artinya: “Sungguh Allah telah meridhoi orang-orang mu’min ketika mereka berjanji setia kepadamu(Muhammad) di bawah pohon,  Dia mengetahui apa yang ada di hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan member balasan dengan kemenangan yang dekat “.

Berita kemenangan yang dimaksud adalah akan terjadi Futuh Makkah yaitu ummat Islam akan dapat memasuki Makkah dengan damai tanpa pertumpahan darah.Surat Al Fath turun setelah terjadi perjanjian Hudaibiyyah ketika Rasulullah bersama para sahabat terhalang untuk umroh pada tahun ke 7 H.Peristiwa Futuh Makkah terjadi th ke 8H setahun setelah  surat al Fath turun. Hal ini membuktikan kemukjizatan  Al Qur’an sebagai pembawa berita Ghoib.

2 Kemenangan dalam Surat An Nashr (setelah Fathu Makkah menjelang wafatnya Rasulullah)

Surat An Nashr ayat 1-3 :

اِذَا  جَآءَ  نَصۡرُ اللّٰہِ وَ الۡفَتۡحُ ۙ﴿۱﴾وَ رَاَیۡتَ النَّاسَ یَدۡخُلُوۡنَ فِیۡ  دِیۡنِ اللّٰہِ اَفۡوَاجًا ۙ﴿۲﴾فَسَبِّحۡ  بِحَمۡدِ رَبِّکَ وَ اسۡتَغۡفِرۡہُ  ؕؔ اِنَّہٗ کَانَ  تَوَّابًا ٪﴿۳﴾

Artinya: “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.Dan kamu lihat manusia masuk Islam dengan berbondong-bondong.Maka bertasbihlah dengan memuji Allah serta memohon ampun.Sesungguhnya Dia maha penerima taubat”.

Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya yang dimaksud kemenangan di sini adalah pembebasan kota Makkah pada tahun ke 8 H. Karena suku-suku Arab menunda keislaman mereka hingga kota Makkah dibebaskan oleh Ummat Islam.Pada tahun ke 9 dan 10 H umat Islam menyaksikan berbagai utusan dari berbagai kabilah datang terus- menerus menyatakan keislamannya dan melihat orang memasuki Islam secara berbondong-bondong.Pada waktu penaklukkan Makkah pasukan Islam 10.000 orang.Pada perang Tabuk th 9H  pasukan Islam 30.000 orang. Pada saat haji Wada’ di tahun 10H kaum muslimin yang ikut bagaikan lautan manusia berjumlah 144.000 orang.Maka dalam waktu tidak lebih dari 2 tahun, jumlah kaum muslimin melonjak 14 kali lipat atau 1400 persen. Inilah bukti janji Allah dalam surat An-Nashr.

Allah menekankan dalam surat An Nashr bahwa kemenangan itu pada hakikatnya atas pertolongan Allah, maka hendaknya jangan ada rasa sombong dan kegembiraan yang berlebihan dalam menikmati kemenangan. Tasbih, tahmid dan istighfar menjadi ciri khas ummat Islam dalam merayakan kemenangan.

V.3 Kemenangan di Zaman Sebelum Islam

Kemenangan tentara Thalut yang dipimpin Nabi Dawud dapat mengalahkan tentara Jalut bahkan Dawud berhasil membunuh Jalut.Kisah ini termaktub dalam Surat AL Baqoroh ayat 249-251( ayat ini  sudah dikutip beserta penjelasan dantafsirnya dalam penjelasan “sabar”).

4 Kemenangan Setelah Zaman Rasulullah.

 

4.1Thariq Bin Ziyad

Kisah Thariq Bin Ziyad sebagai komandan yang sholeh dan pemberani sangat terkenal dalam pentas sejarah, sehingga namanya diabadikan menjadi nama sebuah selat di Spanyol  tempat dia mendaratkan pasukan yaitu selat Jibraltar (artinya gunung Thariq).Demikianlah pada 28 Ramadhan 92H/19 Juli 711M Thoriq  memimpin pasukannya yang hanya 12.000 orangmenaklukkan spanyol yang dipimpin raja Roderick berkekuatan 100.000 orang, bahkan membunuh Roderick dengan tangannya sendiri. Islampun berjaya di  daratan Spanyol selama 7 abad.

2 Kemenangan Muhammad Al Fatih

pertolongan Allah pasti datang

Rasulullah bersabda : “Konstantinopel pasti akan ditaklukkan tentara Islam, sebaik baik panglima adalah panglima itu sebaik baik pasukan adalah pasukan itu” .

“Abdullah bin Amru bin Ash berkata, “Bahwa ketika kami duduk di sekeliling Rasulullah SAW untuk menulis, tiba-tiba Rasulullah ditanya kota manakah yang akan futuh terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma? Rasulullah menjawab,”Kota Heraklius terlebih dahulu  yaitu “Konstantinopel”.

Delapan abad setelah sabda Rasulullah tersebut, seorang pemuda Turki berusia23 tahun yang hafal Qur’an, pandai 7 bahasa, sangat menjaga ibadahnya sejak usia baligh tidak pernah meninggalkan sholat rawatib, tahajjud dan selalu puasa sunnah, berhasil merealisasikan Sabda Rasulullah tersebut pada  hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H bertepatan dengan 29 Mei 1453 M Konstantinopel dapat ditaklukkan dan diganti nama menjadi Islamfull.

Separuh dari pasukan yang dipimpinnya tidak pernah meninggalkantahajjud sejak baligh.Maka kekholifahan Turki Utsmani menyebarkan Islam ke daratan Eropa.Islampun jaya di sana selamahampir 5 abad sampai th1924 Kekholifahan runtuh karena penghianatanMustafa Kemal Attaturk mengganti Islamfull  menjadi Istambul.

3 Kemenangan Di Zaman Kekinian

pertolongan Allah pasti datang

Kemenangan Afghanistan yaitu sebuah negeri miskin berpendudukIslam melawan tentara Soviet  negeri adidaya yang komunis yang memiliki senjata modern dan angkatan perang yang kuat dan pasukan terlatih. Setelah perang selama  9tahun yaitu sejak  25 Desember 1979 akhirnya Soviet menanggung malu menarik pasukannya pada 15 Februari 1989. Dua tahun setelah itu yaitu tahun 1991 negara Uni Soviet runtuh berkeping-keping menjadi  negara-negara  kecil yang memerdekakan diri, hingga merubah peta dunia dengan munculnya negara-negara baru.

tentunya kita juga tidak lupa kemenangan Palestina dalam peperangan Furqan, Hijaratus Sijjil, dan Asfun Ma’kul di Gaza. Kaum Muslimin berhasil memenangkan pertempuran dan mempertahankan Gaza dari serangan Zionis Israel.

  1. Mustafadul Ayat (Manfaat dari Pembahasan Ayat-ayat Ini)

Kita dapat mengambil ibroh dari ayat-ayat yang berisi berita pertolongan Allah dan kemenangan Islam dalam AlQur’an bahwa kejayaan Islam tidak akan berhasil dikalahkan selama ummat Islam berpegang teguh kepada nilai-nilai Qur’an dan Sunnah, sehingga Allah membukakan pintu-pintu kesenangan dunia  kepada ummat Islam merasakan kemudahan menjalankan Syariat Allah.

Adapun kondisi ummat Islam saat ini sangat terpuruk, miskin dan bodoh banyak tertimpa bencana dimana-mana karena mereka jauh dari nilai-nilai Islam, dan banyak melanggar syariat Islam seperti : syirik, maksiat, korupsi , tidak ber amar makruf nahi munkar dan sebagainya.

Belajar dari sejarah jika kita ingin mengembalikan kejayaan Islam maka tidak ada jalan lain kecuali  kembali berpegang teguh kepada AlQur’an danSunnah, meningkatkan ketaqwaan dan menjauhkan diri dari maksiat.Menyebarkan dakwah kepada seluruh ummat untuk membebaskan ummat dari belenggu kejahiliahan menuju cahaya Islam.

Seperti janji Allah dalam Qs. Muhammad ayat 7

ٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ تَنۡصُرُوا اللّٰہَ یَنۡصُرۡکُمۡ وَ یُثَبِّتۡ اَقۡدَامَکُمۡ ﴿۷﴾

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, Jika kamu menolong agama Allah niscaya dia akan menolong mu dan meneguhkan kedudukanmu”.

Saat ini tanda-tanda kemenangan Islam sudah dekat .Hal itu bisa dilihat dari semangat orang di negera-negara  Barat yang ingin mengenal Islam  .  Banyak gereja sepi dan berubah menjadi masjid.

Banyak penduduk di negara-negara Barat yang masuk Islam setelah tragedi serangan WTC 11 September th 2001. Konspirasi Barat ingin merusak citra Islam dengan peristiwa tersebut. Mereka menteror, memusuhi, menganiaya ummat Islam yang hidup di Negara-negara Barat, namun justru setelah tragedy 11 September tersebut,  6,5 juta penduduk Amerika memeluk Islam. Alqur’an menjadi buku terlaris.Tiap hari orang membeli buku Islam dan membaca Al Qur’an , juga sejarah Nabi Muhammad SAW . Tiap tahun 20.000 orang Amerika masuk Islam maka  diprediksi pada  tahun 2025 Islam menjadi  agama terbesar di dunia.

Mereka memusuhi Islam dengan berbagai cara dan tipu daya, namun Allah menggagalkan tipu daya mereka. Sesuai termaktub dalam Qs. Al Anfal ayat 30.

وَ اِذۡ یَمۡکُرُ بِکَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا لِیُثۡبِتُوۡکَ اَوۡ یَقۡتُلُوۡکَ اَوۡ یُخۡرِجُوۡکَ ؕ وَیَمۡکُرُوۡنَ وَیَمۡکُرُ اللّٰہُ  ؕ وَاللّٰہُ خَیۡرُ الۡمٰکِرِیۡنَ ﴿۳۰﴾

Artinya: “Dan ingatlah ketika orang kafir memikirkan tipu daya atasmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu dayaitu.Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya”.

  • Kesimpulan
  1. AlQuran banyak mengisahkan peristiwa yang belum terjadidan akan terjadi, ini membuktikan bahwa Al Qur’an bukan buatan Muhammad dan bukti kemukjizatan Al Qur’an sebagai kabar dari langit.
  2. AlQuran banyak memuat kisah masa lampau yang tidak sezaman dengan Nabi.
  3. AlQuran sesuai untuk segala zaman dan segala tempat. Ini dibuktikan dengan tersebarnya Islam diseluruh jagat bukan hanya di tanah Arab.
  4. Kemenangan Islam karena semata-mata dari Allah, bukan karena kekuatan pasukan, atau kelemahan musuh.
  5. Kemenangan Ummat Islam akan kembali kita raih setelah kita penuhi syarat-syaratnya sehingga pertolonggan Allah akan segera turun. Syarat itu adalah kembali kepada Islam dan istiqomah berpegang teguh kepada perintah Allah dan RasulNya.*** Ruqoyah Ridwan.

Pertolongan Allah- ummu habibah

  • Maroji’

Quran terjemah depag Syamil, Oktober 2006

Yunus, Muhammad, Kamus Bahasa Arab Indonesia. Jakarta 1973

Terjemah singkat Tafsir Ibnu Katsir. Bina Ilmu 1987. Surabaya,Cetakan ke 2

Qutbh, Sayyid, Terjemah Tafsir Fizhilalil Qur’an. Robbani Press. Jakarta 2003

Al Mubarokfuri, Safiyurrahman,Siroh Nabawiyah. Robbani Press. Jakarta 1998

Luthfi,MA, Atabik,DR.Tafsir Da’awi.Al-I’tishom.Jakarta 2011

Siauw Felix Y, MuhammadnAl-Fatih 1453. Khilafah Press. Cet. Ke-5 Jakarta. 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Tariq_bin_Ziyad Ahad 25-11-12 pukul 21.18

http://moeflich.wordpress.com/2008/03/18/islam-di-amerika-keajaiban-bernama-911/ahad.25-11-12 pukul 04.50

.Bekasi 25 11 12



2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *