membaca quran: contoh ketaatan
Pos Terkait
-
Tiga Hadits Tentang Al Quran Ini Unik, Mari Cermati!
Hadits Tentang Al Quran – Ada tiga hadits tentang al Quran yang menarik untuk kita cermati. Tiga hadits tentang al Quran ini memiliki kesamaan, yaitu pada awal sabdanya Rasulullah memulai dengan perintah ‘Bacalah al Quran!’ Tapi tidak sekadar membaca, melainkan ada pesan berikutnya di masing-masing hadits yang hendaknya kita cermati. Kenapa kita membaca al Quran? …
-
Membaca Al-Qur’an sebagai Pembicaraan
Bolehkah bacaan Al Qur’an yang dimaksudkan sebagai perkataan atau pembicaraan? Ibnu Abi Daud menyebutkan adanya perselisihan berkenaan dengan hal ini. Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha’i Radhiyallahu ‘Anh bahwa dia tidak suka membaca Al Qur’an dengan tujuan urusan dunia. Diriwayatkan dari Umar Ibnu Khattab Radhiyallahu ‘Anh bahwa dia membaca dalam shalat Maghrib di Mekah, (Wattini waz zaituuni) …
-
Sebagian Bid’ah dalam Membaca Surat
Termasuk bid’ah-bid’ah apa yang dilakukan oleh orang-orang bodoh yang mengimami orang banyak dalam shalat Tarawih ketika membaca surat Al An’aam pada rakaat terakhir pada malam ketujuh dengan menyakini bahwa hal itu mustahab (sunnah). Maka mereka kumpulkan hal-hal yang tercela, antara lain menyakininya sebagai mustahab dan menyebabkan orang awam beranggapan seperti itu. Di antaranya menjadikan rakaat kedua lebih panjang dari rakaat pertama, …
-
Memulai dan Berhenti Membaca Al-Qur’an Sesuai Bagiannya
Jika pembaca memulai dari tengah surah atau berhenti di tempat yang bukan akhirnya, agar memulai permulaan kalam yang saling berkaitan antara satu sama lain (dan berhenti pada kalam berkenaan), serta tidak terikat denganbahagian-bahagiannya karena boleh terjadi di tengah kalam yang berhubungan seperti bagian (juz) yang terdapat dalam Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ …
-
Mengindahkan Bacaan Al-Qur’an
Hukumnya, sunnah mengindahkan suara pada waktu membaca Al Qur’an. Para ulama Salaf dan Khalaf daripada sahabat dan tabi’in serta para ulama Anshar (Baghdad, Bashrah dan Madinah) dan imam-imam muslimin sependapat dengan sunnahnya mengindahkan suara ketika membaca Al Qur’an. Perkataan dan perbuatan mereka berkenaan dengan perkara tersebut amat mahsyur, maka kami tidak perlu memetik sesuatu pun satu-persatunya. …