Pos Terkait
-
Nama Lain dari Al Quran ini, kita sudah tahu belum?
Nama Lain dari Al Quran – Al Quran Al Karim adalah kalamullah yang mulia, jalan-Nya yang lurus, yang diturunkan kepada penutup para Nabi. Kemuliaan al Quran ditandai dengan banyaknya nama lain dari al Quran. Sebagaimana menurut Imam An Nawawi dalam kitab Tahdzibul Asma’, “Dan ketahuilah bahwa banyaknya nama itu menunjukkan akan kemuliaan sesuatu yang dinamakan …
-
SIBUKKAN DIRI DENGAN Al-QUR’AN 7 KEMULIAAN AKAN DISANDANG
SIBUKKAN DIRI DENGAN Al-QUR’AN 7 KEMULIAAN AKAN DISANDANG Sibukkan diri dengan Al-Qur’an? Ah… repot, mana sempat, urusan banyak, tugas bejibun belum kelar. Sibukkan diri dengan Al-Qur’an!! Aduh… saya bukan anak pesantren. Kesibukan saya adat. Ya… mungkin sebagian orang akan megelak dengan berbagai dalih sebagai alasan dirinya tidak sempat membaca Al-Qur’an. Sebenarnya menyibukkan diri dengan Al-Qur’an …
-
Mukjizat Al-Qur’an pada Kesehatan
Mukjizat Al-Qur’an pada kesehatan, apa iya? Bukannya urusan kesehatan berhubungan dengan pola hidup, pola makan? Ga ada hubungannya kalee…Al-Qur’an dengan kesehatan!!! Ternyata masih banyak yang meragukan bahwa mukjizat Al-Qur’an bisa jadi solusi buat kesehatan. Mari kita telusuri…. Pernah dengar terapi musik untuk terapi kesehatan? Hal yang biasa disebut sound healing ( terapi suara). Bagaimana jika …
-
Mukjizat Al-Qur’an
MUKJIZAT ALQUR’AN Mukjizat alqur’an? apa itu mukjizat ?Dalam buku Pengantar Studi Ilmu Al- Qur’an karya syaikh Manna’ Alqoththon, kata mukjizat(mu’jizat) berasal dari kata I’jaz yang artinya menetapkan kelemahan, yaitu ketidak mampuan mengerjakan sesuatu. Lawannya adalah Qudrah yaitu potensi, power, kemampuan. Apabila kemukjizatan muncul, maka nampaklah mu’jiz sesuatu yang melemahkan, sehingga tidak mampu lagi menentang kebenaran …
-
Beberapa Keadaan Saat Membaca Al Qur’an
Jika dia membaca sambil berjalan, kemudian melalui sejumlah manusia, diutamakan memutuskan bacaan dan memberi salam kepada mereka, kemudian melanjutkan bacaannya. Jika dia mengulangi ta’awwudz, maka perbuatan itu lebih baik. Sekiranya membaca sambil duduk, kemudian ada orang lalu di depannya, maka dikatakan oleh Imam Abul Hasan Al Wahidi: “Pendapat yang lebih utama adalah tidak memberi salam …