sumber: 1.bp.blogspot.com
Pos Terkait
-
Doa dalam Al Quran Ini, Sudahkah Kita Memanjatkannya?
Doa dalam Al Quran – Kenapa banyak doa dalam al Quran? Karena hendak menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah. Pun sekaligus mengajarkan adab-adab berinteraksi dengan Allah, khususnya adab berdoa. Maka Allah mengajarkan urgensi berdoa dan adabnya kepada para Nabi dan Rasul-Nya, agar kemudian menjadi teladan bagi umat yang mengikuti para Nabi dan Rasul tersebut. Sebab …
-
Mukjizat Al-Qur’an
MUKJIZAT ALQUR’AN Mukjizat alqur’an? apa itu mukjizat ?Dalam buku Pengantar Studi Ilmu Al- Qur’an karya syaikh Manna’ Alqoththon, kata mukjizat(mu’jizat) berasal dari kata I’jaz yang artinya menetapkan kelemahan, yaitu ketidak mampuan mengerjakan sesuatu. Lawannya adalah Qudrah yaitu potensi, power, kemampuan. Apabila kemukjizatan muncul, maka nampaklah mu’jiz sesuatu yang melemahkan, sehingga tidak mampu lagi menentang kebenaran …
-
Sirah Shahabiyah Ummu Habibah, Wanita yang Dimuliakan Allah, dan Rasul Allah
Ummu Habibah, Shohabiyah yang petama kali berhijrah Ummu Habibah binti Abu shufyan adalah wanita tegar dan sabar. Betapa tidak, diawal Rasulullah SAW menyampaikan risalah dakwahnya, Ummu Habibah termasuk generasi pertama yang masuk Islam, meskipun ayah Ummu Habibah yaitu Abu Sufyan ketika itu masih kafir dan jadi penentang utama dakwah Rasulullah SAW. Bagi Ummu Habibah sungguh …
-
Membaca Al-Qur’an sebagai Pembicaraan
Bolehkah bacaan Al Qur’an yang dimaksudkan sebagai perkataan atau pembicaraan? Ibnu Abi Daud menyebutkan adanya perselisihan berkenaan dengan hal ini. Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha’i Radhiyallahu ‘Anh bahwa dia tidak suka membaca Al Qur’an dengan tujuan urusan dunia. Diriwayatkan dari Umar Ibnu Khattab Radhiyallahu ‘Anh bahwa dia membaca dalam shalat Maghrib di Mekah, (Wattini waz zaituuni) …
-
Sebagian Bid’ah dalam Membaca Surat
Termasuk bid’ah-bid’ah apa yang dilakukan oleh orang-orang bodoh yang mengimami orang banyak dalam shalat Tarawih ketika membaca surat Al An’aam pada rakaat terakhir pada malam ketujuh dengan menyakini bahwa hal itu mustahab (sunnah). Maka mereka kumpulkan hal-hal yang tercela, antara lain menyakininya sebagai mustahab dan menyebabkan orang awam beranggapan seperti itu. Di antaranya menjadikan rakaat kedua lebih panjang dari rakaat pertama, …